Validasi Metode Penentuan Kadar Nitrogen Total Pada Sampel Pupuk Organik Cair Menggunakan Metode Kjeldahl
Abstract
Persoalan lingkungan yang sering dialami diberbagai negara khususnya di
Indonesia. Salah satunya penyebab kerusakan lingkungan yaitu penumpukan
limbah yang dihasilkan oleh manusia.Limbah merupakan bahan buangan yang
tidak lagi digunakan yang berdampak negatif jika tidak dikelola dengan baik.
Limbah organik dapat digunakan sebagai pupuk organik cair, dimana pembuatan
pupuk menggunakan teknik komposter sederhana dengan bantuan larutan
bioaktivator EM4. Proses pengomposan menggunakan sistem aerob, dimana dalam
proses pengkomposannya membutuhkan udara. Limbah organik tidak lupa
disemprot larutan bioaktivato EM4 setiap hari. Pupuk organik cair dapat diambil
setelah 2 minggu pengomposan. Uji kandungan nitrogen pada pupuk organik cair
menggunakan metode kjeldahl. Beberapa parameter yang dilakukan yaitu akurasi,
presisi, uji stabilitas. Hasil kandungan nitrogen dalam pupuk organik cair rata-rata
0,0196%. Presisi didapat hasil 1,24 % dan akurasi didapat hasil 170,93%. Stabilitas
pupuk ditentukan dari kadar dan pH pupuk dengan control chart selama 2 minggu,
dimana pupuk dapat dikatakan stabil karena hasil control chart tidak melewati nilai
batas atas dan bawah. Berdasarkan hasil yang telah dilakukan dapat disimpulkan
untuk uji presisi dikatakan baik karena hasilnya tidak lebih dari <2, sedangkan
untuk uji akurasi masih belum memenuhi syarat keberterimaan karena melebih
rentang 90-107%.
Collections
- Chemical Analyst [361]