Perbandingan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia Macrophylla King) Menggunakan Metode Dpph
Abstract
Telah dilakukan perbandingan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun
kelor dan ekstrak etanol biji mahoni dengan metode 2,2-diphenyl-1-Picrylhydrazyl
(DPPH). Tujuan penelitian ini, untuk menentukan aktivitas antioksidan mana yang
akan bekerja dengan efektif. Radikal bebas DPPH yang tersisa dari proses reduksi oleh
antioksidan akan menyebabkan perubahan warna dari ungu pekat menjadi kuning,
DPPH akan diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis double beam pada λ 517nm.
Antikoksidan yang tekandung didalam ekstrak sampel akan dihitung sebagai
konsentrasi inhibisi atau sering disebut dengan IC50. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan , diperoleh nilai %rendemen pada masing masing ekstrak etanol daun
kelor dan ekstrak etanol biji mahoni sebesar 38,408% dan 20,356%, koefisien
determinasi (R
2
) sebesar 0,997,IC50 sebesar 3,63 ppm pada standar kuersetin, ekstrak
etanol daun kelor dan ekstrak etanol biji mahoni memperoleh nilai lineritas pada kurva
inhibisi sebesar 0,7202 dan 0,7093 dengan nilai IC50 masing masing sebesar 6,0 ppm
dan 4,3 ppm yang berarti memiliki tingkat kekuatan antioksidan sangat kuat.
Collections
- Chemical Analyst [362]