Investigasi Variabel Rancangan Rumah Wreda Dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Kesehatan Mental
Abstract
Kondisi hunian lansia di Indonesia masih belum ramah bagi mereka karena menjadi salah
satu penyebab mental disorders. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi variabel
rancangan rumah bagi lansia serta mengetahui pengaruhnya bagi gangguan kesehatan
mental mereka. Jumlah sampel sebanyak 30 responden berusia 55 tahun ke atas. Metode
yang digunakan adalah statistik multivariat Structural Equation Model-Partial Least
Square (SEM-PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 3.0. Hasil pengolahan
menunjukkan indikator yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain hunian lansia agar
memenuhi kriteria rumah ramah lansia adalah TBS3, TBS4, TBS5, TBS6, TBS8, TBS9,
TBS10, TBS11, TBS14, IA3, PW1, PW2, PW6, LRR4 dan LRR8. Terdapat dua variabel
laten independen yang memiliki pengaruh pada Variabel Gangguan Kesehatan Mental
sebesar 80,6% (nilai R
= 0,806) yakni Variabel Bantuan Kemandirian dengan dimensi
Toileting and Bathing Standards dan Incontinence Avoidance, Variabel Informasi
Lingkungan dengan dimensi Purposeful Wandering dan Locating Individual Resident
Rooms. Masing-masing variabel signifikan pada α = 0,025 dengan t hitung sebesar 2,011
dan 2,328 (nilai t statistik > 2,045) serta memiliki pengaruh positif sebesar 0,448 dan
pengaruh negatif sebesar -0,391 terhadap Gangguan Kesehatan Mental.
Collections
- Industrial Engineering [2240]