Tinjauan Farmakokinetik Pemberian Berulang Levofloksasin Pada Pasien Rawat Inap Dewasa Di RS X Yogyakarta Periode Januari-Juni 2010
Abstract
Fluorokuinolon termasuk levofloksasin telah menjadi golongan antibiotik yang paling banyak diresepkan pada tahun 2002. Perhitungan secara farmakokinetik dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dosis antibiotik dengan respons farmakologik antibiotik tersebut. Penelitian observasional deskriptif ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Bahan penelitian adalah catatan rekam medik pasien dewasa yang menjalani rawat inap yang mendapat levofloksasin dengan dosis berulang di RS X Yogyakarta periode Januari-Juni 2010. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Analisis dilakukan secara deskriptif terhadap variasi distribusi parameter farmakokinetik levofloksasin dan analisis terhadap outcome terapi, efek samping dan efek toksik berdasarkan variasi distribusi parameter farmakokinetik levofloksasin. Terdapat perbedaan parameter farmakokinetik antara levofloksasin yang diberikan melalui infus intravena dan per oral; pada pasien dewasa dan geriatri; dan antara levofloksasin yang diberikan secara teratur dan tidak teratur. Nilai C∞min levofloksasin 1x1 masih dibawah MIC, sedangkan nilai C∞maks levofloksasin masih di bawah MTC. Tidak terdapat perbedaan terhadap outcome terapi baik pada pasien yang menerima levofloksasin yang waktu pemberiannya teratur dan tidak teratur. Terdapat efek samping yang kemungkinan timbul karena waktu pemberian levofloksasin yang tidak teratur.
Kata kunci: Levofloksasin, parameter farmakokinetik, outcome terapi, efek samping
Collections
- Pharmacy [1481]