Aplikasi Social Identity Model Of Collective Action ( Simca) Pada Partisipasi Siswa Dalam Tindakan Kolektif Anti-Perundungan Di Sekolah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keterkaitan antara identitas sosial sebagai
siswa sekolah, efikasi kolektif, ketidakadilan yang dipersepsikan atas perilaku
perundungan dan intensi berpartisipasi dalam tindakan kolektif untuk mencegah
perundungan. Penelitian dengan metode korelasional ini menguji model konseptual
SIMCA (van Zomeren et al., 2008a) dalam konteks pelajar di sekolah dan
menjadikan fenomena perundungan sebagai konteks. Sebanyak 338 pelajar
menengah atas di Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini (21% laki-laki, 79%
perempuan, Musia = 16.8, SDusia = 1.0). Pengukuran pada penelitian ini
menggunakan skala intensi berpartisipasi dalam tindakan kolektif sebagaimana
dikembangkan oleh van Zomeren et al. (2008b), skala identitas sosial yang
dikembangkan oleh Cameron (2004), skala efikasi terhadap tindakan kolektif yang
dikembangkan oleh Cocking & Drury (2004), dan skala persepsi terhadap
ketidakadilan yang dikembangkan oleh van Zomeren et al. (2008a). Hasil penelitian
menunjukkan adanya keterkaitan positif yang signifikan antara identitas sosial
sebagai siswa sekolah dan partisipasi dalam tindakan kolektif anti perundungan,
baik secara langsung maupun melalui efikasi pada tindakan kolektif tersebut. Lebih
lanjut, tidak ada keterkaitan yang signifikan terjadi antara identitas sosial sebagai
siswa sekolah dan perasaan tidak adil atas perundungan di sekolah. Namun
demikian, persepsi terhadap ketidakadilan tersebut memiliki keterkaitan positif
dengan partisipasi dalam tindakan kolektif.
Collections
- Psychology [2173]