Formulasi Gel Ekstrak Etanol Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) Menggunakan Kombinasi Basis Carbopol dan HPMC
Abstract
Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) merupakan suatu tanaman yang secara
empiris telah banyak digunakan sebagai obat tradisonal. Salah satunya yang telah
teruji khasiatnya adalah sebagai analgesik dan anti inflamasi. Penggunaan cabe jawa
untuk analgesic anti inflamasi kurang praktis sehingga diperlukan upaya
mempermudah pemakaian dengan dibuat sediaan gel. Sifat fisik gel dapat
dipengaruhi oleh komponen basis pembentuknya sehingga pada penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi basis Carbopol dan HPMC terhadap
sifat fisik dan stabilitas gel ekstrak cabe jawa. Ekstrak cabe jawa dibuat dengan
metode sokhletasi, formulasi dibuat dalam 3 formula dengan kombinasi Carbopol dan
HPMC 2:1; 1:1; 1:2. Gel ekstrak etanol cabe jawa dilihat sifat dan stabilitas fisiknya
dengan uji homogenitas, organoleptis, pH meter, daya sebar, daya lekat, viskositas
dan stabilitas freeze thaw selama 8 minggu penyimpanan dengan 3 suhu yang
berbeda. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan one way
ANOVA dan deskriptif. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa penggunaan
kombinasi Carbopol dan HPMC sebagai basis pembentukan gel dan lamanya
penyimpanan pada suhu yang berbeda tidak mempengaruhi homogenitas dan pH dari
gel ekstrak cabe jawa. Namun semakin tinggi kadar Carbopol maka daya sebarnya
semakin kecil sedangkan daya lekat dan viskositasnya semakin besar. Selain itu
semakin besar kadar Carbopol juga mempengaruhi gel dari sineresis dan pemisahan
fase.
Kata kunci : Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl), gel, Carbopol dan HPMC,
Stabilitas fisik
Collections
- Pharmacy [1444]