Formulasi Tablet Ekstrak Etanolik Herba Meniran (Phyllanthus Niruri Linn) Dengan Variasi Kadar Primojel Sebagai Bahan Penghancur
Abstract
Meniran (Phyllanthus niruri, Linn.) merupakan tanaman yang banyak
digunakan dalam pengobatan tradisional di masyarakat sebagai anti bakteri karena
kandungan terpenoidnya, namun belum diformulasikan dalam bentuk tablet.
Penelitian bertujuan untuk membuat formulasi tablet dan mengetahui pengaruh
variasi kadar bahan penghancur primojel terhadap waktu hancur tablet. Metode
yang digunakan dalam pembuatan ekstrak meniran adalah metode maserasi.
Sedangkan tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan variasi kadar
primojel 3%, 5%, 7% sebagai bahan penghancur. Campuran homogen granul
kering dan magnesium stearat diuji sifat fisik meliputi waktu alir, pengetapan,
sudut diam dan densitas massa, selanjutnya dikempa menjadi tablet. Tablet yang
telah dihasilkan dievaluasi sifat fisik berupa keseragaman bobot, kekerasan,
kerapuhan dan waktu hancur tablet. Data sifat fisik yang diperoleh dibandingkan
dengan persyaratan yang tertera dalam Farmakope Indonesia dan literatur lainnya.
Penetapan kandungan kimia zat aktif dilakukan dengan metode KLT. Hasil
penelitian menunjukan bahwa ketiga formula memenuhi syarat sifat fisik tablet
yang baik. Pada penelitian ini, untuk formula I, II, III secara berurutan diperoleh
hasil sebagai berikut: penyimpangan bobot tablet yaitu 1,14% ; 0,79% ; 0,64%.
Kekerasan tablet yaitu 6,42 ± 0,77kg; 5,46 ± 0,99kg; 5,30 ± 0,99kg. Kerapuhan
tablet yaitu 0,15 ± 0,03%; 0,21 ± 0,05%; 0,18 ± 0,06%. Waktu hancur tablet 9,98
± 0,391 menit; 5,64 ± 0,366 menit; 4,43 ± 0,575 menit. Dengan perbedaan
konsentrasi bahan penghancur primojel 3%, 5%, 7% dari formula I, II, dan III
dapat mempengaruhi waktu hancur tablet yaitu semakin bertambahnya
konsentrasi primojel maka waktu hancur tablet semakin cepat.
Kata kunci: meniran (Phyllanthus niruri), primojel, tablet
Collections
- Pharmacy [1444]