Show simple item record

dc.contributor.authorVirnanto, Petra
dc.date.accessioned2016-10-03T03:13:50Z
dc.date.available2016-10-03T03:13:50Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/333
dc.description.abstractPenehtian dengan judul "Analisis Kinerja Perbankan Sebelum dan Sesudah Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ)", dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan pada bank-bank yang telah go public diantaranya PT Bank Artha Niaga Kencana Tbk, PT. Bank Buana Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIC International Tbk., PT Bank Danpac Tbk., PT Bank Global International Tbk., PT Bank Mayapada Tbk., PT Bank Mega Tbk., PT Bank Negara Indonesia Tbk., PT Bank Pikko Tbk dengan menggunakan metode CAMEL berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia No. 30/11/KEP/Dir tanggal 30 April 1997 yaitu tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. Data yang digunakan untuk setiap bank adalah data sekunder yaitu Laporan Keuangan Pubhkasi Tahunan dua tahun sebelum dan dua tahun setelah Go Public. Data tersebut diperoleh dan media cetak selain itu ada pula yang diperoleh dan internet maupun studi pustaka. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan. Langkah awal untuk menganalisis data adalah dengan melakukan disknpsi data dan informasi yang telah dikumpulkan serta menyusunnya menjadi suatu data olahan yang akan digunakan pada tahapan analisis selanjutnya. Kemudian data yang telah diolah tersebut dianalisis untuk melihat bagaimana kinerja keuangan pada bank tersebut dan kemudian diolah kembah dengan menggunakan uji-t beda dua rata-rata dengan derajat kepercayaan 5% untuk menentukan apakah signifikan atau tidak rasio-rasio keuangan tersebut. Berdasarkan penehtian dan analisis terhadap data dan informasi tersebut didapatkan suatu kesimpulan bahwa kinerja keuangan saat setelah go public lebih bagus dibanding saat sebelum go public seperti PT. Bank Artha NTaga Kencana Tbk, PT Bank Buana Indonesia Tbk, PT. Bank Central Asia, PT. Bank CIC International Tbk, PT. Bank Danpac Tbk, Pt. Bank Global International Tbk, PT. Bank Mayapada Tbk,' PT. Bank Mega Tbk dan PT. Bank Negara Indonesia Tbk namun pada PT. Bank Pikko Tbk kinerjanya justru menurun saat setelah go public dibanding saat sebelum go public. Berdasarkan uji t dengan derajat kepercayaan 5% didapat hasil bahwa pada tingkat kesehatan antara saat setelah dan sebelum go public rasio-rasio keuangan yang penuhs teliti sebagian besar menunjukkan hasil yang tidak sigmfikan terhhat pada :Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio KAP, Rasio PPAP, Rasio ROA, Rasio BOPO, Rasio Call Money, Rasio Kredit untuk periode 1 tahun setelah dengan 1 tahun setelah go public tidak menunjukkan hasil yang sigmfikan begitu juga pada saat 2 tahun setelah dan 2 tahun sebelum go public kecuali pada rasio PPAP selain itu juga saat setelah dan sebelum go public rasio kecukupan modal (CAR), Rasio KAP Rasio Roa, Rasio BOPO, Rasio Call Money, Rasio Kredit juga tidak menunjukkan hasil yang signifikan hanya pada Rasio PPAP saja yang menunjukkan hasil yang signifikan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectAnalisis Kinerjaen_US
dc.subjectPerbankanen_US
dc.subjectGo Publicen_US
dc.subjectBursa Efek Jakartaen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Perbankan Sebelum dan Sesudah Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record