| dc.description.abstract | Serpico, S. Ahmad (2007). Analisis pengaruh informasi pengumuman pemecahan saham (stock split) terhadap reaksi pasar modal di Bursa Efek Jakarta pada periode 1998-2004. Jogjakarta, Jurusan Akuntasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.
Langkah awal analisis fundamental yang dilakukan para investor adalah menganalisa kondisi makroekonomi dan pasar modal suatu negara. Kemudian dilanjutkan dengan analisis industri dan pemilihan perusahaan berprospek baik.
Adanya informasi yang mempengaruhi harga saham akan menimbulkan reaksi dari para investor. Pasar modal menyediakan banyak informasi, salah satunya adalah informasi tentang pemecahan saham. Secara teori, pemecahan saham tidak mempunyai nilai ekonomi, hanya menggambarkan optimisme manajemen. Riset ini dilakukan untuk menguji apakah informasi yang terkandung pada pengumuman stok split mempengaruhi reaksi pasar modal di Indonesia.
Riset dilakukan terhadap semua perusahaan di Bursa Efek Jakarta, yang mengumumkan stok split. Terdapat 112 perusahaan yang mengumumkan pemecahan saham selama periode penelitian antar tahun 1998 sampai dengan 2004. Dan hanya 8 perusahaan yang memenuhi kriteria, yaitu aktif melakukan perdagangan selama periode penelitian.
Hipotesisnya kemudian dites menggunakan uji beda 2 rata-rata. Hasilnya menunjukan behwa pasar modal tidak memberikan reaksi yang signifikan terhadap pengumuman pemecahan saham. Penelitian ini sejalan dengan penelitain yang dilakuka oleh Baker dan Powell (1993), yang menyimpulakan bahwa pemecahan saham tidak akan memberikan perubahan pada kas flow perusahaan dan proporsi kepemilikan investor.
Maka dari itu pemecahan saham split tidak akan memberikan sinyal apapun bagi investor, sehingga hal ini bisa dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. | en_US |
