Show simple item record

dc.contributor.advisorDr.H. Fuad Nashori, S.Psi., M.si, M.Hum., Psikolog
dc.contributor.author15913062 Ayu Lestari
dc.date.accessioned2021-10-15T07:00:47Z
dc.date.available2021-10-15T07:00:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33322
dc.description.abstractPenanaman nilai- nilai agama merupakan hal penting, terutama dalam menghadapi era globalisasi. Penanaman nilai-nilai tersebut penting untuk semua anak muslim baik anak normal maupun anak berkebutuhan khusus (ABK), seperti penyandang autis. Proses penanaman nilai pada anak autis tidak terlepas dari konsep interaksi guru yang aktif dan kreativ. Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui gambaran perilkau siswa autis terhadap pemahaman nilai-nilai agama. (2) Mengetahui bagaimana interaksi guru ketika penanaman nilai-nilai agama,terdiri dari tujuan, materi dan metode. (3) Mengetahui pola interaksi yang di dilaksanakan dalam proses pembelajaran dan penanaman nilai-nilai agama. Penelitian ini merupkan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif yang mengambil latar SLBN I Bantul. Penelitian ini berusaha melihat secara mendalam dan memaparkan interaksi edukatif guru dalam penanaman nilai-nilai agama pada anak autis. Teknik pengumpulan data yang dilakuka yaitu: Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan analisis data dengan tekhnik analisa kualitatif dengan model Miles dan Huberman, melalui langkah-langkah sebagai berikut: Pengumpulan data, Penyajian data, Reduksi data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: Pertama, Perilaku siswa autis terkait pemahaman nilai-nilai agama ketika sebelum kelembaga sekolah dan setelah masuk kelembaga sekolah mengalami perkembangan. Hal ini bisa dilihat dari prilaku kepada Allah, siswa sudah terbiasa tertib berdoa sebelum dan sesudah belajar. Prilaku kepada Sesama manusia yaitu siswa terbiasa mengucapkan salam dengan guru dan memilki rasa kasih sayang terhadap sesama dengan tidak memukul dan bersalaman ketika berjumpa. Prilaku kepada alam, siswa tidak membuang sampah sembarangan. Kedua, Materi penanaman nilai-nilai agama pada anak autis di SDLB N I Bantul di setara dengan materi untuk anak usia dini. Hal ini di sesuaikan dengan perkembangan kognitif anak. Materi berupa nilai-nilai akidah, ibadah dan akhlak. Metode yang digunakan yaitu keteladanan, pembiasaan dan visual. Ketiga, Interaksi edukatif yang dibangun dengan pola satu arah dan dua arah dengan di dasari rasa kasih sayang guru dan siswa autis. Kata kunci: Interaksi Edukatif, Nilai-nilai Agama dan Autisen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectInteraksi Edukatifen_US
dc.subjectNilai-nilai Agama dan Autisen_US
dc.titleInteraksi Edukatif Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama Islam Pada Anak Autis Di SLBN 1 Bantulen_US
dc.Identifier.NIM15913062


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record