Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. H. Ahmad Darmadji, M.Pd.
dc.contributor.authorNUR AZIZAH PUTRI UTAMI
dc.date.accessioned2021-10-14T04:17:07Z
dc.date.available2021-10-14T04:17:07Z
dc.date.issued2021-06-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33279
dc.description.abstractPada masa pandemi, Pendidikan menetapkan bahwa proses belajar mengajar harus dilakukan melalui online atau secara daring, dengan perubahan aturan dan cara mengajar yang ditetapkan oleh pemerintah Pendidikan, proses belajar mengajar saat ini tetap berjalan walaupun tidak dengan tatap muka secara langsung, namun ada beberapa penyesuaian yang semestinya dilakukan, mengingat bahwa pebelajaran melalui daring ini adalah hal baru dalam dunia Pendidikan Indonesia secara keseluruhan. Kemudian mengingat bahwa pemahaman siswa terhadap pembelajaran bergantung tidak hanya pada aspek pemahaman teori tapi ada beberapa mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman praktik, seperti pada mata pelajaran fikih. Dalam observasi lapangan, peneliti menemukan permasalahan serupa, bahwa guru fikihh sulit untuk memberikan dan menilai materi fikih yang mengharuskan akan adanya praktik, contohnya seperti pada materi ibadah sholat atau merawat jenazah yang memerlukan penjelasan dengan pendemonstrasian gerakan praktik oleh guru dan diikuti oleh siswa, sementara pada masa pandemic dimana pembelajaran dilaksanakan melalui online maka proses pelaksaan praktik menuai beberapa kendala. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengungkap bagaimana penerapan pembelajaran praktik pada mata pelajaran fikih selama masa pandemic covid 19 di MTs Negeri 10 Sleman Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan, wawancara deep interview. Analisis data Miles dan Huberman yaitu dengan 4 tahapan yaitu data collection, reduksi data, display data, dan verifikasi. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dari penelitian ini menunjukkan beberapa hasil pertama; Penerapan pembelajaran praktek fikih selama masa pandemi di Mts Negeri 10 Sleman tetap diadakan namun secara online atau dalam jaringan menggunakan media berupa aplikasi microsoft 365 dan aplikasi e-learning kemenag. Kedua; hasil penerapan pembelajaran praktek fikih tidak efektif untuk dilakukan karena penerapan pembelajaran tidak dapat dilihat secara utuh untuk aspek keterampilan dan hanya terbatas pada pengetahuan saja. hasil belajar siswa menunjukkan penurunan dari apa yang seharusnya dicapai. Ketiga; berbagai kendala yang dihadapi baik dari peserta didik, guru maupun sekolah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFikihen_US
dc.subjectPrakteken_US
dc.subjectpandemien_US
dc.titlePenerapan Model Pembelajaran Praktik Pada Mata Pelajaran Fikih Selama Masa Pandemi Covid 19 Di Mts Negeri 10 Sleman Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM18913076


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record