Studi Kualitas Pupuk Cair Organik Dari Komposter Sederhana
Abstract
Limbah organik yang dihasilkan dari hari perhari terus meningkat, sehingga
perlu dilakukan tindakan guna meningkatkan nilai limbah dengan memanfaatkannya
menjadi hal yang lebih bermanfaat dan meningkatkan nilai ekonomis. Salah satunya
yaitu dengan cara memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk organik cair yang
dibuat menggunakan komposter sederhana bagian dengan bantuan larutan bioaktivator
EM4. Pupuk yang dilakukan uji yaitu pada lindi yang dihasilkan. Proses pembuatan
pupuk dengan sistem pengomposan secara aerob. Pengomposan secara aerob yaitu
proses pengomposan menggunakan udara, sehingga tidak menimbulkan bau serta
mudah dalam proses perancangan alat komposter yang digunakan. Pupuk cair organik
dapat diambil setelah pengomposan selama 2 minggu. Uji kandungan karbon organik
dilakukan dengan metode walkey and black menggunakan spektrofotometer uv-visibel.
Beberapa parameter dilakukan seperti uji homogenitas, uji stabilitas, dan validasi
metode guna pengendalian mutu. Hasil kandungan C-organik pada pupuk organik cair
rata-rata yaitu 0,07% atau 27,9474 mg/L dengan persamaan garis yang diperoleh y =
0,0019x-0,0046 dan koefisien determinasi 0,9997. Limit deteksi dan kuantitasi yaitu
5,5896 dan 18,6319 dengan nilai presisi 6,89% serta dibandingkan dengan 2/3 CV
horwitz yaitu 6,4615. Nilai akurasi yang diperoleh yaitu 90,26%, nilai F-hitung lebih
kecil dari F-tabel dari pengujian homogenitas yaitu 0,9344<5,1922 sehingga sampel
dinyatakan homogen, akan tetapi sampel pupuk tidak dinyatakan stabil kaena nilai xiXhm lebih
dari
0,33
nIQR
yaitu
6,1615.
Kata
Collections
- Chemical Analyst [361]