Pelaksanaan Rehabilitasi Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial-Balai Perlindungan Dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses rehabilitasi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum oleh Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial-Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta. Rumusan masalah yang diajukan yaitu: Bagaimana pelaksanaan rehabilitasi terhadap ABH?;dan Apa saja kendala selama proses rehabilitasi dan bagaimana cara menanggulangginya?: Penelitian ini dilakukan dengan cara metode penelitian hukum empiris. Data penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke lembaga yang bersangkutan kemudian melakukan wawancara dengan beberapa pihak seperti pekerja sosial maupun anak yang bersangkutan. Kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk narasi deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa proses rehabilitasi yang diberikan terhadap anak yaitu ada 5 tahap dimulai dari eksekusi, rencana intervensi, kegiatan asasmen, pelaksanaan rehabilitasi dan re-unifikasi sedangkan dalam pelaksanaan rehabilitasi masih kurang maksimal dikarenakan beberapa faktor seperti: kurang memadai sarana yang dimiliki oleh lembaga, kurangnya pekerja sosial yang ada sehingga harus menghandle beberapa anak secara langsung, minimnya kesadaran anak-anak untuk mengikuti program, dan lain-lain. Namun dalam menangani masalah-masalah yang ada di dalam lembaga, BPRSR memiliki cara-cara tersendiri yang dapat ditempuh untuk meminimalisir kekurangan dalam pelaksanaan rehabilitai. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyempurnaan kelengkapan lembaga agar dapat menangani anak-anak lebih maksimal selain itu perlu dilakukan rekruitment Pekerja Sosial dengan jumlah yang lebih dan dengan kompetensi yang lebih baik lagi. Kata Kunci: Rehabilitasi, Anak yang Berhadapan dengan Hukum, Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja