dc.description.abstract | Bahan pangan adalah suatu bahan kebutuhan pokok yang menjadi penting untuk berlangsungnya kehidupan manusia di dunia. Karena merupakan kebutuhan penting manusia, maka bahan pangan menjadi bagian penentu keberlangsungan kehidupan suatu masyarakat di dalam sebuah negara. Oleh karena itu setiap Negara berusaha untuk memenuhi bahan pangan masayarakatnya. Bahan pangan pokok masyarakat Indonesia adalah beras dan untuk memenuhi kebutuhan beras bagi 250 juta penduduk Indonesia, akhirnya langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi kelangkaan beras, yakni dengan melakukan impor. Indonesia memilih melakukan impor gandum sebagai pengganti bahan pokok beras. Impor adalah kegiatan pengiriman barang atau jasa dari negara lain. Suatu negara diakatakan impor jika negara tersebut mendatangkan barang atau jasa dari negara lain untuk dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan baku produksi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan impor gandum dari Negara mitra dagang dengan Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data time series berdasarkan tahun periode 1990-2014. Metode analisis yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM). Variabel dalam penelitian ini adalah Gross Domestic Product, Kurs, Harga Gandum Indonesia, dan Harga Gandum Kanada.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GDP Indonesia signifikan dan berpengaruh positif terhadap impor gandum ke Indonesia, Kurs signifikan dan berpengaruh positif terhadap impor gandum ke Indonesia, Harga Gandum Australia signifikan namun tidak berpengaruh,sedangkan Harga Gandum Kanada tidak signifikan berpengaruh.
Kata kunci : impor gandum,harga impor gandum, ECM | en_US |