Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Tingkat Bagi Hasil (TBH) Dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Periode Januari 2011-Juni 2015)

Abstract

Penelitian ini digunakan untuk menganalisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Tingkat Bagi Hasil (TBH) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil pada Perbankan Syariah di Indonesia. Sempel yang diambil berdasarkan periode runtun waktu bank umum syariah dan unit usaha syariah dari Januari 2011-Juni 2015. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda dan Uji Asumsi Klasik yang terdiri dari uji normalitas , uji multikolinieritas, uji heterokesdasitas dan uji autokorelasi yang digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Dari hasil penelitian tersebut menemukan bahwa variabel DPK dan NPF berpengaruh positif dengan signifikansi 5% terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil pada perbankan, sedangkan TBH berpengaruh negatif dengan signifikasi 10%. Secara simultan variabel DPK, TBH dan NPF berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig-F 0.000000 yang lebih kecil dari 5%. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap pembiayaan berbasis bagi hasil adalah 98.5% yang ditunjukan oleh besarnya adjusted R2 , sedangkan sisanya 1,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan kedalam model penelitian. Kata kunci: Pembiayaan berbasis bagi hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK), Tingkat Bagi Hasil (TBH), Non Performing Financing (NPF)