Penentuan Kandungan Dissolved Oxygen, Biochemical Oxygen Demand Dan Total Suspended Solid Anak Sungai Bengawan Solo Di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukoharjo
Abstract
Biochemical Oxcygen Demand (BOD) adalah jumlah yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme untuk mendegradasi atau mengoksidasi limbah organik yang
terdapat di dalam air. Penentuan kadar BOD diperoleh dari selisih hasil antara nilai
DO5 dan DO0. Total Suspended Solid (TSS) adalah padatan yang tersuspensi di
dalam air berupa bahan-bahan organik dan anorganik yang dapat disaring dengan
kertas millipore berpori-pori 0,45 μm. Peningkatan padatan tersuspensi akan
berakibat pada kekeruhan. Penentuan ini bertujuan untuk menetapkan konsentrasi
BOD dan TSS di anak Sungai Bengawan Solo yang digunakan sebagai parameter
pengukuran beban pencemaran pada air sungai. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian
pencemaran air, menunjukkan bahwa sampel air sungai tersebut masuk pada Kelas
Mutu Air I, Kelas Mutu Air II, dan Kelas Mutu Air III dengan konsentrasi belum
melebihi batas yang telah ditetapkan untuk BOD Kelas I yaitu sebesar 2 mg/L,
Kelas II yaitu 3 mg/L dan Kelas III yaitu sebesar 6 mg/L. Pada baku mutu TSS
kelas I dan II yaitu sebesar 50 mg/L dan Kelas III yaitu sebesar 400 mg/L. Hasil
pengukuran didapatkan kadar BOD dan TSS dengan memperhitungkan nilai
ketidakpastian untuk Sungai Langsur, Sungai Tanggul dan Sungai Premulung pada
titik 1 dan 2 untuk kadar BOD berturut-turut adalah 3,03 ± 0,09; 0,77 ±0,02; 2,16
±0,07; 1,82±0,06; 4,22±0,13 dan 2,31±0,07 mg/L. Kadar TSS 182,00±3,83;
224,00±4,72; 120,00±2,53; 32,00±0,68; 82,00±1,74 dan 16,00±0,34 mg/L.
Kata kunci : BOD, DO, TSS, ketidakpastian pengukuran
Collections
- Chemical Analyst [362]