Formulasi Dan Evaluasi Tablet CTM Dengan Penggunaan Amilum Umbi Talas Dan HPMC Hasil Kombinasi Metode Pregelatinasi Parsial Dan Koproses
Abstract
Chlorpheniramine Maleat (CTM) merupakan tablet yang sering dibuat dengan
cara kempa langsung karena dosis CTM terbilang rendah. Pregelatinasi
merupakan proses sebelum proses terjadinya gelatinasi. Dalam hal ini
pregelatinasi menghasilkan granulasi yang tidak optimal. Sehingga, penggunaan
HPMC diperlukan untuk meningkatkan kekuatan amilum. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk memformulasi tablet CTM dengan optimal menggunakan
amilum talas hasil pregelatinasi parsial dan koproses serta untuk mengetahui hasil
evaluasi dari sediaan tablet tersebut. Amilum talas yang telah melalui tahap
pregelatinasi dan ko-proses ditambahkan dengan zat aktif CTM lalu diproduksi
menjadi tablet dengan metode kempa langsung. Metode pembuatan tablet dengan
mencampurkan seluruh bahan dengan zat aktif dan dilanjutkan dengan kempa
langsung. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi sifat alir granul, keragaman
bobot tablet, uji kekerasan tablet, uji kerapuhan tablet, uji waktu hancur tablet,
penetapan kadar, dan uji disolusi. Analisis data hasil dilakukan dengan pendekatan
teoritis untuk mengamati adanya perbedaan diantara ketiga formulasi tersebut.
Amilum hasil modifikasi pregelatinasi dan ko-proses sebagai pengisi
mendapatkan hasil yang baik pada tiap formulasi, namun formulasi yang optimal
yaitu formulasi ke 2 dengan hasil uji waktu alir yaitu 2,43 detik, kecepatan alir
yaitu 24,81 gram/detik, sudut diam sebesar 26,74°, kerapuhan didapatkan sebesar
0,044%, keseragaman ukuran hasil yang didapatkan pada pengukuran diameter
yaitu 8,04 mm serta tebal sebesar 2,31, dan kekerasan yaitu 4,03 Kg serta
mengandung kadar CTM sebesar 98,71%. Persen terdisolusi pada ke tiga formula
dapat dikatakan memenuhi persyaratan pada USP 32 dan farmakope Indonesia
edisi v yaitu dengan kadar melebihi 80%.
Kata kunci: tablet CTM, pregelatinasi, ko-proses, amilum talas
Collections
- Pharmacy [1444]