Aktivitas Ekstrak Etanolik Daun Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) Terstandar Sebagai Antihiperglikemia Terhadap Kadar HbA1c Dan Kadar Alt Pada Tikus Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Streptozotosin

Abstract

Kangkung darat (Ipomoea repatans Poir.) merupakan obat tradisional yang memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemia. Obat tradisional dapat ditingkatkan kualitasnya dengan pembuatan obat herbal terstandar. Agen antihiperglikemia perlu dinilai efektivitasnya dalam pengendalian glikemia dan keamanannya terhadap organ tubuh. Kadar HbA1c dapat mencerminkan rata-rata kadar glukosa darah dan ALT (Alanine Aminotransferase) merupakan enzim indikator yang sensitif terhadap kerusakan hepar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanolik daun kangkung darat (Ipomoea repatans Poir.) terstandar sebagai antihiperglikemia terhadap kadar HbA1c dan kadar ALT pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi streptozotosin (STZ). Daun kangkung darat di ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Tikus jantan 30 ekor dibagi menjadi 6 kelompok (n=5), yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif (STZ), kelompok kontrol positif (STZ + glibenklamid 0,09mg/200gBB), kelompok perlakuan I (STZ + ekstrak daun kangkung 100 mg/kgBB), kelompok perlakuan II (STZ + ekstrak 200 mg/kgBB) dan kelompok perlakuan III (STZ + ekstrak 300 mg/kgBB). Pemberian ekstrak etanol daun kangkung secara oral satu kali sehari selama 14 hari. Kadar HbA1c diukur pada hari ke-18 menggunakan Enzim-Linked immune sorbent assay (ELISA) kit E1435Ra, teknik sandwich enzyme immunoassay dengan pengujian secara duplo. Kadar ALT diukur pada hari ke-0, 11, dan 18 menggunakan metode kinetik, aktivitas ALT diukur menggunakan pereaksi ALT Fluitest® GPT ALT. Hasil analisis statistik kadar HbA1c uji One-way ANOVA kadar HbA1c menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok uji (p>0,05) dan juga hasil analisis statistik kadar ALT uji paired-sample t-test menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan kadar antara sebelum dengan sesudah perlakuan. Ekstrak etanolik daun kangkung darat terstandar mempengaruhi peningkatan kadar enzim ALT namun peningkatan kadar tersebut diduga disebabkan karena induksi streptozotosin dan faktor stres yang dialami hewan uji. Ekstrak etanolik daun kangkung darat terstandar secara klinis memiliki aktivitas pengendalian hiperglikemia ditandai dengan penurunan kadar HbA1c. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, kadar HbA1c, kadar ALT, kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.), streptozotosin