Evaluasi Ketepatan Penggunaan Inhaler Dan Tingkat Kepuasan Terapi Inhalasi Pada Pasien Asma Di RS Panti Rapih Yogyakarta
Abstract
Salah satu terapi asma adalah inhalasi. Penggunaan inhaler yang tidak
tepat dapat menyebabnya hasil klinis tidak optimal. Terapi inhalasi pasien dapat
dinilai dari kepuasan pasien selama menggunakan inhaler dengan menggunakan
kuesioner berdasarkan 4 faktor yaitu kenyamanan penggunaan, kemudahan
penggunaan, beban pengobatan, dan efek samping. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran ketepatan penggunaan inhaler dan tingkat
kepuasan terapi inhalasi pada pasien asma di Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang
dilakukan secara observasional dengan rancangan penelitian cross sectional.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrument berupa checklist dan
kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Pasien yang ikut dalam
penelitian ini sebanyak 32 pasien. Hasil penelitian menunjukkan pasien yang tepat
dalam menggunakan inhaler untuk MDI sebanyak 3 pasien (9,38%), DPI
accuhaler sebanyak 10 pasien (31,25%), DPI turbuhaler sebanyak 1 pasien
(3,12%), DPI swinghaler sebanyak 1 pasien (3,12%), dan DPI handihaler
sebanyak 1 pasien (3,12%). Tingkat kepuasan pasien asma menunjukan nilai puas
pada DPI accuhaler (3,2±0,46) yaitu pada faktor beban pengobatan, dan nilai tidak
puas pada DPI handihaler ( 2,5±0) yaitu pada faktor beban pengobatan.
Kata kunci : Asma,MDI, DPI, Ketepatan Inhaler, Kepuasan Terapi Inhalasi
Collections
- Pharmacy [1481]