Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Jenis Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta
Abstract
Pemerintah Indonesia menerapkan program Keluarga Berencana (KB)
dengan menggunakan kontrasepsi untuk mengontrol laju pertumbuhan yang
tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, pendidikan,
pekerjaan, pendapatan, dukungan suami, sumber informasi, tingkat pengetahuan
dan pengalaman efek samping pada WUS dalam memilih jenis kontrasepsi di
Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta. Penelitian dilakukan di Kecamatan
Mantrijeron Yogyakarta pada bulan Agustus 2016. Jenis penelitian merupakan
penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode accidental sampling menggunakan rumus slovin.
Analisis data menggunakan uji statistik chi square untuk mengetahui hubungan
antara faktor-faktor yang akan diteliti dengan pemilihan jenis kontrasepsi. Hasil
analisa univariat menunjukan bahwa mayoritas responden menggunakan
kontrasepsi IUD (63,8%), berusia 21-35 tahun (56,2%), berpendidikan SLTA
(62,8%), ibu rumah tangga (56,2%), berpendapatan 1-3 juta (46,6%), memperoleh
dukungan suami (97,1%), mendapatkan sumber informasi dari tenaga kesehatan
(64,8%), tidak memiliki efek samping penggunaan kontrasepsi sebelumnya
(50,5%), dan memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi (51,4%). Hasil analisa
bivariat menunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan pemilihan jenis
kontrasepsi adalah tingkat pengetahuan (p-value=0,000).
Kata Kunci : Keluarga berencana, faktor-faktor pemilihan kontrasepsi, chi square
Collections
- Pharmacy [1444]