Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Jenis Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul
Abstract
Program pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia merupakan upaya untuk menekan tingginya laju pertumbuhan penduduk dengan menggunakan alat kontrasepsi. Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontarsepsi yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dukungan suami, sumber informasi, pengalaman efek samping dan tingkat pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan besar sampel dihitung menggunakan rumus slovin. Uji validasi kuesioner yang dilakukan dengan metode content validity. Metode analisis data yang digunakan merupakan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisis pada penelitian didapatkan bahwa faktor usia (p=0,483), pendidikan (p=0,338), pekerjaan (p=0,117), pendapatan (p=0,552), sumber informasi (p=0,322) dan tingkat pengetahuan (p=0,226) tidak memiliki hubungan yang bermakna dalam pemilihan jenis kontrasepsi, sedangkan faktor pengalaman efek samping (p=0,002) memiliki hubungan yang bermakna terhadap pemilihan jenis kontrasepsi. Kesimpulan pada penelitian ini faktor yang memiliki hubungan yang bermakna dalam pemilihan jenis kontrasepsi adalah riwayat efek samping.
Kata Kunci: Faktor-faktor, pemilihan kontrasepsi, kontrasepsi
Collections
- Pharmacy [1444]