Peran Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Sholikhiyah Dalam Membimbing Perilaku Religius “Geng Motor” Komunitas King Ngawi Di Wilayah Ngawi
Abstract
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang strategi
seorang kyai yang memiki sebuah pondok dan memiliki sebuah peraturan
pendidikan kurikulum yang berbasis pesantren. Adapun yang menjadi latar
belakang penulisan tesis ini adalah tentang kontrubusi seorang kyai yang
bernama Sholih Al-barnawi atau biasa dipanggil dengan nama “mbah Solex”.
Sosok kyai ini telah menjadi sorotan masyarakat sekitar dan menjadi panutan
bagi siapapun termasuk yang akan peneliti bahas dibawah ini yaitu sebuah
komunitas motor yang berlatar belakang sekelompok anggota rx king yang
berkumpul membuat suatu komunitas yang telah diakui oleh masyarakat sekitar.
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif, karena peneliti melihat bahwa
metode penelitian yang peneliti anggap tepat yaitu dengan penelitian kualitatif
yang sifat nya deskriptif, hal ini dihuhubungkan dengan adanya penelitian
lapangan yang hasilnya akan relevan denga judul diatas.
Kemudian ada beberapa hal menarik yang akan peneliti jelaskan tentang
strategi seorang pengasuh pondok pesantren yang mau berbaur dengan
komunitas motor tersebut dan kyai tersebut mempunyai visi misi atau tujuan
untuk menerapkan bimbingan terhadap komunitas rx king tersebut tentang
perilaku religiusitas yang telah berhasil diterapkan kepada santri yng diasuh oleh
mbah yai Solex di pondok nya tersebut. Di penelitian ini peneliti telah
menemukan tentang keberhasilan tujuan seorag kyai yang menginginkan untuk
membangun image yang baik terhadap sebuah komunitas geng motor,peneliti
juga menemukan bagaiamana tanggapan sebuah “geng motor” yang terkenal
dengan ke aroganan nya tetatpi tetap mau melakukan ritual-ritual keagamaan
yang didakwahkan oleh mbah Solex tersebut