Karakterisasi Amilum Singkong (Manihot utilissima Pohl.) Hasil Modifikasi Kombinasi Metode Pregelatinasi Parsial Dan Ko-Proses Menggunakan HPMC (Hydroxypropyl Methyl Cellulose) K-15
Abstract
Amilum singkong (Manihot utilissima Pohl.) diketahui memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang buruk. Di antara metode yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik tersebut adalah pregelatinasi parsial dan ko-proses. Dalam ko-proses dibutuhkan bahan yang berperan sebagai material plastis atau meterial elastis. HPMC K-15 diketahui merupakan material matriks yang memiliki sifat seperti material plastis dan material elastis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik dari amilum singkong yang dimodifikasi dengan metode pregelatin parsial dan ko-proses menggunakan HPMC K-15. Amilum singkong diekstrasi dengan menggunakan air kemudian diendapkan. Endapan kemudian dikeringkan menggunakan oven. Amilum singkong modifikasi dibuat dalam 2 formula dengan jumlah HPMC K-15 pada tiap formula masing - masing adalah 2% dan 4%. Amilum singkong disuspensikan dalam air dengan kadar amilum singkong sebanyak 40% dalam larutan. Suspensi kemudian dipanaskan pada suhu 550C selama 70 menit, dicampurkan larutan HPMC K-15 pada tiap formula dan dikeringkan menggunakan oven. Selanjutnya dilakukan evaluasi sifat fisik untuk melihat karakteristik amilum hasil modifikasi. Hasil menunjukkan bahwa amilum singkong modifikasi memiliki karakteristik sifat fisik yang lebih baik dibandingkan amilum singkong tanpa modifikasi. Amilum singkong modifikasi formula 1 memiliki sifat fisik yang lebih baik dari amilum singkong modifikasi formula 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa amilum singkong hasil modifikasi memiliki karakteristik sifat fisik yang lebih baik dibandingkan amilum singkong tanpa modifikasi.
Kata kunci: Amilum singkong, modifikasi amilum, pregelatinasi parsial, ko-proses, HPMC K-15.
Collections
- Pharmacy [1444]