| dc.description.abstract | Kasus Demam berdarah (DBD) sering kali terjadi di salah satu
Kabupaten yang ada DI Yogyakarta yaitu kabupaten Bantul. Analisis
ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi
Kasus Demam berdarah (DBD) di kabupaten Bantul. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah menggunakan jumlah kasus
DBD (jiwa) selama tahun 2015 sebagai variabel dependen. Variabel
independen yang digunakan adalah angka bebas jentik, tenaga
kesehatan, kepadatan penduduk, pelaksanaan pengasapan dan rumah
tangga ber-perilaku hidup bersih, per kecamatan di Kabupaten
Bantul. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
poisson. Sebelum melakukan analisis regresi poisson ada asumsi yang
harus dilakukan, yaitu uji multikolinieritas untuk mengetahui
hubungan antar variabel independen. Regresi poisson merupakan
salah satu regresi nonlinier yang sering digunakan untuk memodelkan
variabel respon berupa bilangan cacah. Model regresi poisson
mempunyai asumsi equidispersi, yaitu dimana nilai mean dan variansi
dari variabel respon bernilai sama. Hasil dari analisis regresi poisson
ini adalah variabel angka bebas jentik, jumlah tenaga kesehatan,
kepadatan penduduk dan pelaksanaan pengasapan per kecamatan
berpengaruh terhadap Jumlah Kasus Demam berdarah (DBD).
Kata kunci: Demam berdarah (DBD), Kabupaten Bantul,
multikolinieritas, regresi poisson | en_US |
