Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Akhmad Fauzy, S.Si, M.Si, Ph.D
dc.contributor.authorNurjannah
dc.date.accessioned2021-10-04T06:17:25Z
dc.date.available2021-10-04T06:17:25Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32961
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan menerapkan algoritma data mining untuk mengetahui pengelompokan kejahatan konvensional di Kota Palopo Tahun 2015. Hal ini mampu membantu pemerintah khususnya pihak kepolisian dalam membuat kebijakan tepat guna dalam menyusun regulasi dalam menanggulangi masalah kejahatan konvensional yang terjadi di wilayah Kota Palopo sekaligus mampu meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi tindakan kejahatan konvensional 2016. Analisis kelompok yang digunakan menggunakan pendekatan Data Mining dengan algoritma K-Means dan Self Organizing Maps (SOM). Pengelompokan menghasilkan 3 cluster dengan anggota kelompok yang berbeda untuk masing-masing metode, hanya ada kelompok beranggotakan Kecamatan Tellu Wabua, Kecamatan Wara Barat, Kecamatan Wara Selatan dan Kecamatan Bara yang muncul di masing-masing metode. Kata Kunci: Pengelompokan, K-Means, Self Organizing Maps, Kejahatan konvensionalen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengelompokanen_US
dc.subjectK-Meansen_US
dc.subjectSelf Organizing Mapsen_US
dc.subjectKejahatan konvensionalen_US
dc.titlePerbandingan Hasil Pengelompokkan Kejahatan Menggunakan K-Means Dan Self Organizing Maps (SOM) (Studi kasus : Pengelompokkan Kejahatan Konvensional di Kota Palopo Tahun 2015)en_US
dc.Identifier.NIM12611076


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record