Pengaruh Jenis Bahan Inti Induktor Terhadap Rugi-Rugi Daya Inti Pada Frekuensi 50 Hz
Abstract
Transformator adalah peralatan yang memiliki komponen induktor dan digunakan untuk memindahkan energi listrik dari rangkaian listrik satu ke rangkaian listrik lainnya secara induktif. Beberapa contoh bahan inti induktor dibuat dari baja, serbuk besi, ferit atau material lainnya. Bahan inti induktor bergantung pada beberapa faktor, termasuk aplikasinya, ketersediaan area, medan magnetisasi yang diizinkan, batasan-batasan lilitan, suhu operasi, frekuensi kerja dan bagaimana induktor ditempatkan pada suatu rangkaian.
Pada penelitian ini, dilakukan pengujian untuk membandingkan besarnya nilai rugi-rugi daya pada inti induktor dengan jenis inti induktor yang berbeda yaitu menggunakan induktor dengan jenis inti besi dan inti ferit. Kedua jenis ini dipilih karena kebanyakan induktor menggunakan jenis inti ini.
Pengujian pada kedua induktor dilakukan dengan mengubah tegangan masukan dari variac kemudian dilakukan pengukuran arus, tegangan, daya, dan cos φ pada induktor. Pengujian pada induktor inti besi dilakukan dengan memberikan tegangan masukan mulai dari 0 Volt hingga 240 Volt dengan arus maksimal pada tegangan 240 Volt sebesar 0,19 Ampere. Sedangkan pengujian induktor dengan inti ferit dilakukan dengan tegangan masukan 0 Volt hingga 20 Volt dan nilai arus maksimal yang terukur pada tegangan 20 Volt adalah 3,10 Ampere. Nilai rugi-rugi daya pada inti besi saat tegangan masukan sebesar 20 Volt sebesar 0,07 Watt, sedangkan rugi-rugi daya pada inti ferit sebesar 25,03 Watt .
Kata kunci : Rugi-rugi induktor, rugi-rugi inti, jenisbahan inti induktor
Collections
- Electric Engineering [786]