Show simple item record

dc.contributor.advisorYuli Agusti Rochman. ST., M.Eng
dc.contributor.authorDedi Kurniawan
dc.date.accessioned2021-10-01T02:10:32Z
dc.date.available2021-10-01T02:10:32Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32924
dc.description.abstractPT Yamaha Indonesia selalu berusaha untuk menghasilkan produk yang terbaik dengan presisi yang tinggi demi memenuhi kepuasan pelanggan. Akan tetapi dalam prosesnya masih ada hasil spray yang cacat sehingga harus di-repair terutama untuk kabinet UP PWH. Adapun tujuan dari penelitian ini melihat bagaimana kondisi kecacatan yang terjadi pada area sanding balikan dan spray UP PWH Factory 2 Departement Painting PT Yamaha Indonesia. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan Six Sigma melalui tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC). Hasil penelitian menunjukkan nilai DPMO dari kabinet UP PWH sebesar 23637.14 dengan nilai sigma 3.48 dan hasil kapabilits proses adalah 1.16. Bedasarkan hasil dari FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) diketahui permasalahan dengan nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi sebesar 504 yaitu mengenai kerusakan AC yang mengakibatkan cacat pinhole. Sehingga dengan dasar ini maka perbaikan perlu di lakukan segera dengan mengusulkan kaizen. Kata kunci : Six Sigma, DMAIC, repair, FMEA, RPN, kaizenen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectDMAICen_US
dc.subjectrepairen_US
dc.subjectFMEAen_US
dc.subjectRPNen_US
dc.subjectkaizenen_US
dc.titleUsulan Kaizen Guna Mereduksi Kecacatan Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus PT. Yamaha Indonesia Departement Painting Factory 2)en_US
dc.Identifier.NIM12522260


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record