Pembuatan Komposit Superabsorben Polimer Berbasis Selulosa Dari Kulit Pisang Rajanangka (Musa Paradisiaca) Dan Poly Acrylamide Menggunakan Sinar Ultra Violet (UV)
Abstract
Sekarang ini dampak bencana pemanasan global sebagai akibat peningkatan gas
rumah kaca yang mungkin dihadapi manusia adalah tanah yang subur semakin
berkurang dan digantikan dengan tanah yang tandus. Pada penelitian ini dilakukan
pembuatan Super Absorbent Polymer (SAP) berbasis selulosa dari kulit pisang yang
dapat mengabsorpsi air dan mempunyai daya serap hingga berkali-kali
dibandingkan berat polimernya. Superabsorben polimer dapat digunakan untuk
menyerap dan menyimpan air, memberikan nutrisi pada tanaman dan memperbaiki
sifat pada tanah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode grafting
untuk mengetahui efektifitas dari SAP, mengetahui kemampuan penyerapan air
(swelling) dan ketahanan SAP dalam menyimpan air, penentuan kadar NaOH yang
paling optimum dalam mengisolasi selulosa, menghitung kadar selulosa kulit pisang
dalam pembuatan SAP, penentuan gugus fungsi dan morfologi dari SAP yang dibuat
dari kulit pisang menggunakan spektrofotometri FT-IR dan SEM. Pembuatan SAP
dari kulit pisang dan polyakrilamide dilakukan menggunakan iradiasi sinar Ultra
Violet (UV) selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukkan kadar NaOH 5%
mengisolasi selulosa yang paling optimum yaitu 48%, memiliki hasil fraksi grafting
sebesar 27% dengan kemampuan penyerapan air (swelling) sebesar 180%.
Kata Kunci: Grafting, Kulit Pisang, Superabsorbent Polymer, Swelling
Collections
- Environmental Engineering [1430]