| dc.description.abstract | Sistem pengelolaan sampah perlu dilakukan suatu perubahan paradigma
yang lebih mengedepankan proses pengelolaan sampah yang ramah lingkungan
yaitu dengan melakukan upaya pengurangan dan pemanfaatan sampah sebelum
akhirnya dibuang ke TPA target 20% residu pada tahun 2014. Upaya yang dapat
dilakukan adalah pengelolaan sampah berbasis 3R di TPS. Pencapaian efektivitas
disetiap tahap dilakukan pengoperasian dan pemeliharaan sesuai ketentuan
prosedur, serta efektivitas berdasarkan aspek teknis operasional, aspek organisasi,
pembiayaan, dan peran serta masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
tingkat keefektivitasan, kondisi eksisting, faktor-faktor kinerja serta potensi
masing-masing TPS 3R di Kabupaten Sleman Metode yang digunakan melalui
tahapan pengumpulan data observasi, wawancara dan kuisioner diolah lebih lanjut
berupa grafik dan tabel. Analisis data menggunakan kuisioner pengolahan data
menggunakan skoring. Hasil penelitian TPS 3R di Kabupaten Sleman secara
kondisi eksisiting belum sesuai kriteria berdasarkan permen PU no 03 tahun 2013
yaitu pada penggunaan lahan dan banguan 3R belum sesuai kerena menyesuaikan
kondisi lahan, ketersediaan fasilitas sudah memenuhi untuk kegiatan operasional,
dalam prosedur K3 beberapa TPS 3R belum sesuai prosedur. Tingkat Efektivitas
TPS 3R Kabupaten Sleman yang tertinggi adalah TPS 3R Purwo Berhati
berdasarkan aspek teknis operasional dan pembiayaan cukup baik, dengan bobot
skor 2295,8 sedangkan TPS 3R terredah adalah TPS 3R Tamanmartani karena
belum beroperasi. Aspek teknis operasional, organisasi, pembiayaan, peran serta
masyarakat mempengaruhi kinerja TPS 3R. Pemetaan potensi yang dapat
dilakukan adalah dari TPS 3R Bayen tertinggi pada aspek teknis operasional dan
pembiyaan, untuk aspek pembiayaan tertinggi TPS 3R Sardonoharjo, aspek
organisasi TPS 3R Widodomartani, aspek peran masyarakat TPS 3R Mororejo.
Kata kunci: TPS 3R, sampah, efektivitas, Sleman | en_US |
