| dc.description.abstract | Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai jenis adsorben, salah satunya adalah penggunaan daun sebagai adsorben. Namun, hingga saat ini belum ada yang melakukan penelitian dengan menggunakan daun matoa sebagai bahan adsorben. Dengan adanya selulosa yang terkandung dalam daun matoa, maka dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyerap logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorben serbuk daun matoa untuk menyerap logam tembaga Cu dengan aktivasi asam sitrat 0,1M dan tanpa aktivasi. Karakterisasi adsorben dilakukan dengan menggunakan FTIR dan SEM-EDS. Sedangkan proses adsorpsi dilakukan dengan menggunakan metode batch, dengan variasi massa adsorben, pH larutan, waktu kontak dan konsentrasi larutan Cu yang diuji dengan menggunakan AAS. Untuk mengetahui pemodelan yang cocok untuk adsorben daun matoa menggunakan perhitungan isotherm Langmuir dan Freundlich. Hasil pengujian menunjukkan bahwa isotherm Freundlich cocok untuk adsorben daun matoa dengan kondisi optimum: massa 50 mg, pH 7, dan waktu kontak 120 menit. Daya serap adsorpsi maksimum adalah 92 mg/g pada adsorben yang teraktivasi asam sitrat 0,1M. Hasil ini menunjukkan bahwa daun matoa sangat berpotensi sebagai adsorben untuk logam berat Cu di dalam air.
Kata kunci: Adsorpsi, asam sitrat, daun matoa, logam tembaga | en_US |
