Desain Alat Bantu Pengepakan Benih Padi Yang Ergonomis
Abstract
Industri penggilingan padi merupakan salah satu subsistem agribisnis yang
berperan penting mengolah gabah sebagai input menjadi beras dan side
product lainnya seperti benih padi. UD. Sri Rejeki adalah usaha
penggilingan padi skala kecil tipe non maklon yang memproduksi benih
padi. Dalam proses menuangkan benih padi ke karung, pekerja masih
mengunakan alat bantu manual berupa piring sehingga aktivitas
dilakukan berulang-ulang, sehingga adanya perancangan alat bantu
berupa alat penghisap (vacuum) yang berfungsi menyedot benih padi
untuk ke dalam plastik/karung packingan. Dalam penelitian ini
menggunakan metode QFD, uji beda postur kerja RULA, uji usabilitas
pada prototype alat dan uji banding non parametric Mann Witneyy. Atribut
yang dibutuhkan untuk merancang alat pengepakan benih padi adalah
kebutuhan pekerja pengepakan padi, postur tubuh pekerja dan
branchmarking. Kesimpulan yang didapat alat bantu pengepakan padi dari
hasil uji usabilitas yang menunjukkan 3 pekerja mampu menjalankan 5
kegiatan tugas dan mendapat SUS Score 70.8 dengan Grade C yaitu Good.
Dari uji beda postur kerja terdapat penurunan level resiko yang semula 7
dengan level resiko tinggi menjadi 4 dengan level resiko rendah. Dari uji
banding menggunakan Man Witneyy, H1 dapat diterima yaitu adanya
penurunan beban kerja setelah penggunaan alat bantu pengepakan benih
padi dan adanya perbedaan yang signifikan untuk responden dalam
penelitian ini untuk aktifitas pekerjaan sebelum ada alat dengan sesudah
adanya alat bantu pengepakan benih padi.