| dc.description.abstract | Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua
bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah, alur sungai, atau
bahkan menghubungkan antar pulau. Pemilihan tipe struktur atas pada bentang menengah yang
tepat sangatlah penting untuk menekan biaya pelaksanaan, sehingga dilakukan studi perbandingan
dalam penggunaan gelagar jembatan dengan menggunakan beton prategang tipe I dan U. Beton
prategang dipilih karena mempunyai mutu kualitas yang lebih terjamin dan proses pelaksanaannya
yang mudah pada bentang yang realatif lebih panjang.
Peraturan pembebanan pada perencanaan ini didasarkan pada peraturan RSNI T-02-2005
yang memenuhi persyaratan jembatan tahan gempa. Kemudian analisis struktur didasarkan pada
RSNI T-12-2004 Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan. Analisis struktur atas jembatan
menggunakan software Ms. Excel 2010 dan SAP 2000 v11, kemudian hasil dari perencanaan
digambar menggunakan software AutoCAD 2007.
Struktur atas jembatan didisain aman terhadap beban yang bekerja pada konstruksi
jembatan tersebut dengan lebar badan jalan 7 m, lebar trotoar 1 m, dan panjang 40 m. Hasil
perencanaan jembatan meliputi gelagar yang berbentuk I-Girder dan U-Girder, masing – masing
dengan tebal slab 0,2 m dan tinggi penampang I-Girder 2,1 m sedangkan U-Girder 1,85 m,
dimana kehilangan gaya prategang I-Girder adalah 32,825%, lebih kecil daripada U-Girder yang
mencapai 34,5%. Baja prategang menggunakan strands 7 kawat yang sesuai dengan spesifikasi
ASTM A-416 dan digunakan angkur VSL tipe E-55 masing-masing 4 tendon untuk I-Girder dan 8
tendon untuk U-Girder. Berat Struktur atas akan berpangaruh besar terhadap desain struktur
bawah, dengan berat masing-masing 4062,33 kN untuk I-Girder dan 4171,06 kN untuk U-Girder.
Pemilihan Jenis Struktur atas yang paling efektif berdasarkan analisis adalah tipe I.
Kata kunci : Jembatan; beton prategang; I-girder; U-girder | en_US |
