Show simple item record

dc.contributor.advisorBerlian Kushari, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorRevando Fakhri Atmanegara
dc.date.accessioned2021-09-29T02:45:10Z
dc.date.available2021-09-29T02:45:10Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32840
dc.description.abstractJalan adalah sarana utama yang memiliki peranan penting bagi kelancaran transportasi darat. Seiring dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang melintas di ruas jalan tersebut dapat menyebabkan berbagai kendala, salah satunya adalah kerusakan pada bagian konstruksi jalan, salah satu penyebab kerusakan yaitu karena beban kendaraan dengan muatan berlebih (overload). Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi pengaruh umur rencana perkerasan jalan akibat sering dilalui kendaraan dengan beban berlebih (overload) dengan metode Bina Marga 2013. Tujuan dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh beban berlebih (overload) terhadap umur rencana jalan pada perkerasan lentur (flexible pavement) di ruas jalan Yogya – Magelang. Data yang dipakai berupa data sekunder diperoleh dari badan/instansi, yaitu Kantor Unit Pelayanan Perhubungan Wilayah Magelang dan Kantor Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah. Adapun perhitungan data dilakukan sesuai dengan yang sudah diatur dalam Bina Marga (2013) dan AASHTO 1993. Dari hasil perhitungan menggunakan metode Bina Marga 2013 dengan pertumbuhan lalu lintas (i) aktual sebesar 26% dan umur rencana 10 tahun diketahui bahwa terjadi pengurangan umur rencana jalan pada ruas jalan Yogya – Magelang sebesar 4,25 tahun akibat beban berlebih kendaraan. Dikarenakan pertumbuhan lalu lintas (i) aktual yang dianggap terlalu tinggi, maka dilakukan analisis sensitivitas dengan memvariasikan nilai (i) aktual. Hasil dari analisis sensitivitas pengurangan umur rencana jalan pada ruas jalan Yogya – Magelang yaitu untuk i = 5% sebesar 1,18 tahun, i = 10% sebesar 2,31 tahun, i = 15% sebesar 2,97 tahun, i = 20% sebesar 3,33 tahun, dam i = 25% sebesar 3,52 tahun. Dengan nilai CESA perencanaan sebesar 32.142.800,41 ESA menggunakan metode AASHTO 1993 diperoleh nilai Structural Number (SN) = 3,73, sehingga nilai Structural Number (SN) yang dibutuhkan agar jalan tetap dapat mempertahankan umur rencana selama 10 tahun dalam kondisi kendaraan overload nilai SN meningkat menjadi 4,49. Kata kunci: Muatan Berlebih, Umur Rencana, Perkerasanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMuatan Berlebihen_US
dc.subjectUmur Rencanaen_US
dc.subjectPerkerasanen_US
dc.subjectPerkerasanen_US
dc.titlePengaruh Beban Berlebih Kendaraan Terhadap Umur Rencana Jalan Pada Perkerasan Lentur : Studi Kasus Ruas Jalan Yogya – Magelangen_US
dc.Identifier.NIM12511217


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record