Penerapan Clearity Meter Sebagai Alat Ukur Sederhana Kualitas Influent Dan Efluent Parameter Tss, Tds, Bod Dan Cod Di Ipal Mendiro Dan Tirto Asri
Abstract
Kabupaten Sleman, DIY pada tahun 2018 telah membangun 1.497 unit
Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) individu pada 8 kecamatan dan membangun
131 unit IPAL komunal pada 21 kecamatan. Namun belum ada pengujian kualitas
secara berkala terutama di IPAL Mendiro dan Tirto Asri, sehingga perlu ada alat
yang sederhana dan mudah digunakan untuk mengetahui kualitas air limbah tanpa
harus ke laboratorium. Alat clearity meter merupakan salah satu tabung transpransi
yang digunakan untuk mengukur kualitas air. Penggunaan secchi disk sebagai alat
dalam mengukur kecerahan perairan yang sangat sederhana. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kualitas IPAL dan korelasi antara tinggi kecerahan disk
pada alat clearity meter dengan parameter uji TDS, TSS, COD dan BOD. Titik
pengambilan sampel diambila pada inlet dan outlet IPAL Mendiro dan Tirto Asri.
Kemudian sampel dimasukan ke dalam alat clearity meter dan diamati tinggi
kecerahan disk. Setelah itu dilakukan pengujian korelasi dan analisis linear
berganda pada parameter uji.. Pada data limbah cair yang di uji, hasil uji kualitas
air limbah untuk parameter TSS, TDS dan COD tidak melebihi standar Peraturan
Daerah Yogyakarta No.7 tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah untuk
kegiatan IPAL Domestik Komunal kecuali parameter TSS dengan nilai 324 mg/L
dan 194.36 mg/L sedangkan hubungan antara tinggi kecerahan disk dengan
parameter uji memiliki nilai korelasi yang lemah dan memiliki nilai sig >0.05.
Collections
- Environmental Engineering [1430]