Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Hastuti Puspitasari, S.H., M.Hum.
dc.contributor.authorAria Kinda M Hanapi
dc.date.accessioned2021-09-28T05:54:34Z
dc.date.available2021-09-28T05:54:34Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32796
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi terhadap putusan MK Nomor 100/PUU-XII/2015 Tentang Calon Tunggal Pemilukada di Kabupaten Tasikmalaya. Rumusan masalah yang akan diajukan yaitu : Apa yang menyebabkan Kabupaten Tasikmalaya Hanya terdapat 1 Pasangan Calon dalam Pemilukada 2015 ? ; Bagaimanakah Implementasi terhadap putusan MK Nomor 100/PUU-XII/2015 Tentang Calon Tunggal Pemilukada di Kabupaten Tasikmalaya?. Penelitian ini termasuk tipologi penelitian hukum empiris. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi dokumen/pustaka, wawancara kepada Ketua/Anggota KPUD Kabupaten tasikmalaya dan Panwas Pilkada 2015 Kabupaten Tasikmalaya. Data penelitian dikumpulkan dengan wawancara diolah dengan bantuan program statistik deskriptif dan hasilnya disajikan dalm bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan perundang – undangan dipadukan dengan pendekatan kasus. Hasil studi ini menunjukan bahwa. Penyebab mengapa hanya terdapat satu pasangan calon pilkada ternyata di pengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari faktor internal partai, keluarnya undang-undang yang mengharuskan pns atau anggota dewan yang mencalonkan harus mundur, serta sk dpp partai yang mahal. Implementasi putusan MK Nomor 100/PUU-XII/2015 Tentang Calon Tunggal Pemilukada di Kabupaten Tasikmalaya telah dilaksanakan tetapi terdapat perbedaan dalam pelaksanaan pilkadanya dikarenakan calon hanya satu atau tunggal, mulai dari surat suaranya yang berbeda ,peragaan alat, dan pada saat debat calon. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pengurus partai serta tokoh masyrakat untuk secara serius tidak mencampur adukan kepentingan pribadi dalam menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan sehingga asumsi-asumsi negatif di masyrakat tentang kegagalan para tokoh masyarakat dan pengurus partai dalam menyiapkan pemimpin dapat dihilangkan. Kata Kunci : putusan mk, calon tunggal, pilkada serentaken_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectputusan mken_US
dc.subjectcalon tunggalen_US
dc.subjectpilkada serentaken_US
dc.titleImplementasi Putusan MK Nomor 100/PUU-XII/2015 Tentang Calon Tunggal Pemilukada 2015 Di Kabupaten Tasikmalayaen_US
dc.Identifier.NIM12410293


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record