Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dan Kecerdasan Emosi Pada Mahasiswa Universitas “X” Di Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara keberfungsian keluarga dan kecerdasan emosi pada 101 mahasiswa Universitas “X” di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara keberfungsian keluarga dan kecerdasan emosi pada mahasiswa Universitas “X” di Yogyakarta. Semakin tinggi tingkat keberfungsian keluarga, maka semakin tinggi pula tingkat kecerdasan emosi seseorang. Semakin rendah tingkat keberfungsian keluarga, maka semakin rendah pula tingkat kecerdasan emosi seseorang. Peneliti memodifikasi skala keberfungsian keluarga yang dikembangkan oleh Putri dan Qudsyi (2015) berdasarkan aspek-aspek yang ada pada alat ukur Family Assessment Device (FAD) yang disusun oleh Epstein, Baldwin, dan Bishop (1983), dan skala kecerdasan emosi yang dimodifikasi ulang oleh peneliti dari skala yang dikembangkan oleh Schutte (1998) didasarkan pada model kecerdasan emosi yang dikembangkan oleh Salovey dan Mayer (1990). Metode analisis data yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil analisis data dari uji korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan antara keberfungsian keluarga dan kecerdasan emosi pada mahasiswa, dengan r = 0,234; p = 0,009 (p < 0,05). Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Keberfungsian Keluarga, Mahasiswa.
Collections
- Psychology [2177]