Show simple item record

dc.contributor.advisorThobagus Moh. Nu’man,S.Psi., Psikolog. MA
dc.contributor.author12320113 Frista Puspa Kirana
dc.date.accessioned2021-09-27T00:43:17Z
dc.date.available2021-09-27T00:43:17Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32751
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kematangan emosi dan berisiko mengemudi masa remaja. Penelitian ini dilakukan pada remaja yang berusia remaja 16 hingga 22 tahun yang menggunakan mobil sebagai kendaraan pribadi untuk kegiatan sehari-hari di kota Yogyakarta dengan jumlah responden 120 orang. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala mengemudi berisiko yang dikembangkan oleh Iversen (2004) dan skala kematangan emosi yang dikembangkan oleh Katkovsky dan Gorlow, dalam Rizqi (2011). Analisis data yang dihasilkan menggunakan teknik korelasi product moment dari Spearman yang menunjukkan adanya korelasi negatif antara kematangan emosi dan mengemudi berisiko , dengan nilai r = -0.356 dan p = 0.00 (p < 0,05). Penelitian ini dilakukan analisis tambahan antara aspek kematangan emosi dan aspek mengemudi berisiko. Hasil dari analisis tambahan menunjukkan bahwa ada tiga aspek kematangan emosi memberikan pengaruh yang signifikan pada aspek mengemudi berisiko aspek kematangan emosi antara lain kemampuan beradaptasi, merasa aman, kemampuan menguasai amarah. Kata Kunci:Kematangan emosi, mengemudi berisiko, remajaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKematangan emosien_US
dc.subjectmengemudi berisikoen_US
dc.subjectremajaen_US
dc.titleHubungan Antara Kematangan Emosi dan Risky Driving Behaviour pada Remaja di Kota Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM12320113


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record