| dc.description.abstract | Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan bukti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran pemerintah, khususnya anggaran pengeluaran/belanja modal (proyek/kegiatan) pemerintah daerah. Pengeluaran pemerintah merupakan salah satu instrumen kebijakan fiskal yang mempengaruhi perekonomian. Pengeluaran tersebut pada dasarnya bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa, serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta. Oleh karena itu diperlukan proses penyerapan anggaran pemerintah yang dinamis, terjadwal dan menyesuaikan prioritas guna mempercepat proses pembangunan dan memacu tingkat pertumbuhan ekonomi. Sampel penelitian ini adalah Satuan Perangkat Kerja Daerah Kota Yogyakarta dengan menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan kuesioner untuk memperoleh data. Terdapat empat faktor yang diuji, faktor tersebut terdiri dari: Faktor Perencanaan, Faktor Administrasi, Faktor Dokumen Pengadaan serta Faktor Pemahaman Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan. Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor Perencanaan, Faktor Administrasi, Faktor Dokumen Pengadaan serta Faktor Pemahaman Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyerapan anggaran.
Kata Kunci: Penyerapan Anggaran, Anggaran Daerah | en_US |
