Penentuan Klorida dan Krom (VI) pada Air Tanah di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Abstract
Telah dilakukan pengujian kandungan klorida dan krom(VI) pada air tanah di
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Cilacap. metode yang digunakan
untuk melakukan pengujian klorida yaitu titrasi argentometri, pengujian krom(VI)
digunakan metode instrumen spektrofotometer UV-Vis double-beam. Sampel air
tanah yang sudah siap di uji untuk penentuan klorida dan krom (VI). Penentuan
klorida dilakukan dengan larutan perak nitrat sebagai titran dan menggunakan
kalium kromat sebagai indikator, titik akhir ditandai dengan perubahan warna dari
warna kuning menjadi merah kecoklatan dan terdapat endapan. penentuan klorida
dari masing-masing sampel yang telah di uji dengan hasil kadar tertinggi yaitu
38,0382 mg/L dan hasil kadar terendah yaitu 3,0990 mg/L bahwa kadar klorida
masih berada dibawah ambang batas yang telah ditetapkan pemerintah yaitu
sebesar 600 mg/L. penentuan krom(VI) masing-masing sampel yang akan di uji di
asamkan dengan H3PO4 sampai pH kurang dari pH 2 dalam labu ukur 100 mL dan
ditambahkan indikator difenilkarbazida sebagai larutan pengompleks kemudian
dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 540 nm.
Hasil pengujian krom yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh sampel yang
telah di uji dengan hasil kadar tertinggi yaitu 0,0101 mg/L dan hasil kadar
terendah yaitu 0,0019 mg/L bahwa kadar Cr(VI) masih berada dibawah ambang
batas yang telah ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 0,05 mg/L. Bahwa air tanah
layak digunakan oleh makhluk hidup.
Kata Kunci: klorida, krom(VI), titrasi agentometri dan spektrofotometer UV-Vi
Collections
- Chemical Analyst [361]