Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Handoyotomo, MSA
dc.contributor.authorM. Risky Pamungkas
dc.date.accessioned2021-09-16T07:47:58Z
dc.date.available2021-09-16T07:47:58Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32539
dc.description.abstractYogyakarta sebagai kota pelajar dan juga sebagai kota pariwisata merupakan destinasi terbesar yang diminati banyak orang sebagai tempat untuk tinggal dan hidup khususnya daerah di lokasi yang strategis di pusat kota. Salah satunya daerah yang bernama Sagan. Sagan merupakan kawasan yang terbagi menjadi 2, yaitu sagan lama dan sagan baru. Keduanya bertolak belakang dalam hal kondisi tapaknya. Dimana disagan lama masih banyak sekali penghijauan yang ada disana. Dan berbanding terbalik dengan kondisi sagan baru, kawasan yang padat dan hampir tidak ada penghijauan di kawasan ini. Tetapi dalam sagan baru ini terdapat daya tarik di kawasan ini. Yaitu area komersial yang luas. Dimana sepanjang jalan yohanes adalah kawasan komersial, dari pusat pertokoan, makanan dan lain lain terdapat di kawasan ini. Sehingga menambah kepadatan dari bangunan yang ada di kawasan ini. Dimana kepadatan sangat dapat terlihat di siang hari, atau pada saat waktu manusia melakukan aktivitasnya dan sangat padat ketika hari libur atau weekend. Karena saat weekend banyak wisatawan asing maupun wisatawan lokal yang menambah beban traffic di jogja, sehingga banyak terjadi kemacetan di kota jogja. Terutama kawasan jalan yohanes ini yang memiliki kawasan komersial yang luas namun tidak di imbangi dengan sarana infrastruktur yang memadai. Seperti parkir mobil, parkir mobil adalah kendala terbesar untuk sarana infrastruktur. Karena setiap bangunan komersial tidak menyediakan tempat parkir maka luas infrastruktur jalan semakin berkurang akibat budaya parkir liar ini. Sehingga kemacetan di jalan tidak bisa di hindari. karena tidak tersedianya lahan parkir yang cukup maka dibutuhkannya lahan yang dapat menampung beban parkir yang dihasilkan dari setiap bangunan komersial. Dengan kondisi tapak yang ada, dan keterbatasan lahan yang ada di kawasan, maka perlunya kantong parkir vertikal. Yang bertujuan untuk menampung beban parkir yang di timbulkan dari bangunan komersial di kawasan ini. Sehingga dalam rancangan ini memerlukan layout khusus dan sirkulasi khusus yang dapat memanfaatkan lahan terbatas ini sebagai suatu potensi untuk penunjang sarana infrastruktur dan investasi. Serta tidak lupa memikirkan situasi sekitar site yang masih kurang dalam ruang terbuka hijau. Dalam perancangan gedung parkir ini digunakan metode pengumpulan data, pendekatan perancangan, analisis dan pengujian. Dalam metode pengumpulan data ini meliputi data primer yaitu data yang ada di lokasi yang berhubungan dengan parkir dan data sekunder yang meliputi referensi terkait desain. Pendekatan desain adalah studi preseden yang dijadikan patokan dalam perancangan. Metode analisis dengan mengkaji layout gedung parkir yang dapat menampung kapasitas yang banyak dan dapat memanfaatkan lahan terbatas ini. Dan dalam tahap pengujian desain menggunakan pakar ahli. Dari uraian di atas dapat disimpulkan tujuan dari perancangan gedung parkir ini untuk mengatasi masalah kemacetan di jalan akibat banyaknya budaya parkir liat di kawasan komersial, dengan penekanan sirkulasi dan kontribusi ruang terbuka hijau pada sekitar site, agar gedung parkir tidak hanya menjadi gedung parkir, namun dapat menyumbangkan lahan nya sebagai ruang terbuka hijau di kawasan yang masih terbilang kurang. Kata kunci : Parkir Liar, Gedung Parkir, Tata Ruang dan Sirkulasi, Teknologi, Ruang terbuka hijau.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectParkir Liaren_US
dc.subjectGedung Parkiren_US
dc.subjectTata Ruang dan Sirkulasien_US
dc.subjectTeknologi Ruang terbuka hijau.en_US
dc.titleGedung Parkir di Sagan “Konsep Desain di Lahan Terbatas Dengan Kapasitas Parkir Maksimal dan Aplikasi Vegetasi Pada Fasad Bangunanen_US
dc.Identifier.NIM11512010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record