Show simple item record

dc.contributor.advisorHady Anshory T., M.Sc., Apt
dc.contributor.authorArya Maulana Jatmiko
dc.date.accessioned2021-09-15T02:20:54Z
dc.date.available2021-09-15T02:20:54Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32476
dc.description.abstractAntibiotik merupakan obat pilihan utama dalam mengatasi penyakit infeksi, terutama yang diakibatkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang diketahui mengalami resistensi terhadap antibiotik adalah Escherichia coli. Bakteri ini merupakan salah satu bakteri penyebab utama infeksi saluran cerna, saluran kemih, dan beberapa infeksi lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak astiri daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap bakteri Escherichia coli resisten antibiotik Ampisilin serta profil komponen penyusunan minyak astiri daun sirih merah berdasarkan analisis Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Hasil identifikasi komponen penyusun minyak atsiri menggunakan analisis Kromatografi Gas-Spektrometri Massa. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi dengan variasi konsentrasi masing-masing minyak atsiri 2,5%, 5%, 10% dan 20%. Pengukuran nilai KHM dilakukan dengan metode dilusi konsentrasi minyak atsiri 5% , 2,5% , 1,25%, 0,625% dan 0,3125%(v/v) dengan pelarut DMSO, dilanjutkan dengan identifikasi komponen Penyusun minyak atsiri dengan KG-SM. Data hasil dianalisis dengan menghitung zona hambat dan identifikasi senyawa dalam minyak atsiri daun sirih merah yang aktif. Minyak atsiri sirih merah menunjukkan aktivitas antibakteri pada konsentrasi 2,5% dengan zona hambat sebesar 5,87 mm sampai konsentrasi 20% sebesar 13,1 mm. Minyak atsiri daun sirih merah memiliki konsentrasi hambat minimum (KHM) pada konsentrasi 1,25% dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) pada konsentrasi 2,5%. Komponen utama yang terdapat pada minyak atsiri daun sirih merah adalah sabinene (65,51%), β-myrcene (23,43%), Pyridinepropanoic acid (6,27%), gamma-Terpinene (0,46%), Linalool (1,43 %), Cyclobutane (0,32 %) ,dan trans-Caryophyllene (0,16 %). Kata kunci : Escherichia coli, antibakteri, diffusi disk, minyak atsiri, sirih merah (Piper crocatum)en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEscherichia colien_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.subjectdiffusi disken_US
dc.subjectminyak atsirien_US
dc.subjectsirih merah (Piper crocatum)en_US
dc.titleAktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Bakteri Eschericia coli Resisten Antibiotik Ampisilinen_US
dc.Identifier.NIM10613169


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record