Re-Desain Cottage Di Area Wisata “Dolan Desa Boro”, Kabupaten Kulon Progo Dengan Pendekatan Arsitektur Tradisional Jawa
Abstract
Pariwisata merupakan peran penting untuk memperluas dan memeratakan
kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah,
memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air”. Pengembangan
kepariwisataan Indonesia menekankan pada penampilan unsur-unsur budaya
sebagai asset utama menarik wisatawan berkunjung ke Indonesia.
Di Yogyakarta terdapat wisata Dolan Desa Boro berada di Dusun Boro,
Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Wisata yang disediakan secara umum masih berikteraksi
dengan alam sekitar dengan pemandangan sawah dan bukit Menoreh, serta
menyediakan beberapa hunian penginapan dengan menggunakan konsep Rumah
Kampung Tradisional Jawa. Masalah yang diangkat adalah data pengunjung
selama 2011-2015 menunjukkan peningkatan dan kapasitas penginapan belum
mengakomodasi sesuai dengan pengunjung yang datang dan terdapat cottage
yang menggunakan bentuk Tradisonal Sunda.
Re-desain Dolan Desa Boro ini bertujuan untuk mengembalikan susunan
rumah Tradisional Jawa agar sesuai konsep awal dari didirikannya Dolan Desa
Boro ini, serta melengkapi fasilitas-fasilitas yang belum tersedia dan
menambahkan beberapa unit penginapan sesuai data pengunjung, tetapi tetap
dengan menggunakan konsep Tradisional Jawa.
Mengacu pada konsep bentukan rumah Tradisional Jawa, digunakan
untuk berbagai fungsi bangunan yang berada di Dolan Desa Boro. Penggunaan
material dinding dan beberapa ornamen Jawa, agar sebagai daya tarik wisatawan
lokal dan asing.
Kata kunci : Pariwisata, Re-Desain, Tradisional Jawa
Collections
- Architecture [3658]