dc.description.abstract | Dalam pembangunan sebuah proyek diperlukan suatu sistem manajemen proyek, yaitu proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegjatan pelaksanaan serta sumber daya lain untuk mencapai sasaran suatu proyek yang telah ditentukan. Dalam perkembangannya, sistem manajemen dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni sistem manajemen swakelola dan sistem manajemen profesional atau sistem tender. Dalam penelitian ini akan diteliti perbedaan antara sistem manajemen swakelola dan sistem manajemen profesional dari segi biaya dan waktu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka, pengumpulan data dan wawancara. Penelitian ini dilakukan pada proyek yang menggunakan sistem manajemen swakelola, yaitu pada proyek pembangunan Jogja International Hospital dan proyek yang menggunakan sistem manajemen profesional, yaitu pada proyek pembangunan gedung UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Dari data yang kami peroleh berupa Bill of Quantity pekerjaan pembangunan Jogja International Hospital dan Time schedule serta Time schedule pembangunan gedung UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, maka dapat kami simpulkan bahwa sistem manajemen swakelola lebih efisien dari sistem manajemen profesional ditinjau dari biaya dan waktu. | en_US |