Design Of Millenial’s Apartment using Community Living Concept in Sleman, Yogyakarta
Abstract
Yogyakarta merupakan salah satu Kota di Indonesia yang cukup tinggi tingkat kepadatan penduduknya. Jumlah tersebut
dipastikan akan terus bertambah, mengingat semakin hari tingkat pertumbuhan penduduk di Yogyakarta selalu
menunjukan kenaikan yang signikan. Peningkatan jumlah penduduk tersebut tidak sebanding dengan ketersediaan
lahan yang ada untuk tempat tinggal. Padahal tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang
harus dipenuhi. Selain itu, semakin hari harga tanah pun semakin mahal. Hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk
membangun hunian secara horizontal. Terutama bagi millenial yang memiliki kecendurungan untuk memiliki hunian
pribadi, namun dengan tingginya harga lahan saat ini dipredikiskan bahwa hampir 81 juta millenial akan kesulitan dalam
memiliki hunian pribadi. Dengan menanggapi permasalahn tersebut mulai banyak solusi berdatangan dengan
membangun hunian hunian vertikal karena dianggap menjadi solusi yang baik dalam menanggapi masalah lahan
terbatas. Namun timbul dampak lain akibat pembangunan hunian secara vertikal yaitu kurangnya interaksi dengan
lingkungan sekitarnya dan kecenderungan menimbulkan sifat individualis, padahal masyarakat millenial saat ini juga
membutuhkan tempat bekerja dan tempat untuk membangun relasi dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu dengan
perancangan Apartment yang berkonsep Community-Living ini diharapkan dapat mendukung millenial untuk memiliki
hunian pribadi dengan harga yang terjangkau, serta terdapat fasilitas untuk berkomunikasi dengan lingkungan
sekitarnya untuk mengembangkan relasi.
Kata Kunci : Apartemen, Community Living, Millenial
Collections
- Architecture [3718]