Redesain Pusat Cindera Mata Di Kawasan Wisata Budaya Citra Niaga Samarinda Dengan Pendekatan Reginalisme
Abstract
Kawasan Citra Niaga merupakan objek wisata budaya yang sangat terkenal di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Citra Niaga memiliki ciri khas wisata budaya sebagai ikon kota Samarinda yang dibangun pada tahun 1984. Kawasan pariwisata ini dikelola oleh Pemerintah Kota Samarinda, Citra Niaga merupakan pusat perbelanjaan dan arena promosi budaya khas Kalimantan. Kini keadaan Kawasan Citra Niaga dalam kurun waktu satu tahun terakhir banyak fasilitas-fasilitas yang tidak memenuhi syarat untuk dikunjungi sebagai objek wisata budaya. Padahal setiap tujuan objek wisata harusnya mencoba untuk menarik perhatian pengunjung agar dapat terus datang ke Kawasan Citra Niaga. Kondisi pusat cindera mata Citra Niaga saat ini memiliki beberapa aspek yang harus dibenahi antara lain ruang parkir, kios-kios perbelanjaan, ruang terbuka,fasilitas disabilitas, dan juga jalur pedestrian. Kurangnya perhatian terhadap kawasan perbelanjaan Citra Niaga membuat para pengunjung enggan datang ke Kawasan tersebut. Dari permasalahan-permasalahan tersebut maka perlu adanya Redesain pada pusat perbelanjaan cindera mata Citra Niaga Samarinda. Upaya redesain pada Citra Niaga yaitu dengan pendekatan arsitektur regionalisme. Pendekatan regionalisme dimaksudkan untuk menjadi penengah antara masa lalu dan masa kini di mana nilai karakteristik lokal dapat hadir ke dalam gaya arsitektur yang lebih sesuai dengan zaman yang sedang berkembang, apalagi kawasan Citra Niaga terkenal sebagai kawasan yang penuh dengan aktifitas budayanya, sehingga menimbulkan ketertarikan masyarakat luas khususnya daerah Samarinda agar lebih mencintai budaya Kalimantan.
Kata kunci : Redesain, Pusat Cindera Mata, Regionalisme
Collections
- Architecture [3658]