Hubungan antara Kesepian dan Komitmen Perkawinan Pada Pasangan TKI Yang Ditinggalkan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kesepian
dengan komitmen perkawinan pada pasangan TKI yang ditinggalkan. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang negatif antara kesepian
dengan komitmen perkawinan pada pasangan TKI yang ditinggalkan. Semakin tinggi
kesepian semakin rendah komitmen perkawinan begitu juga sebaliknya, semakin
rendah kesepian, semakin tinggi komitmen perkawinan. Subjek penelitian ini adalah
pasangan TKI yang berdomisili di desa Merden, Jawa Tengah yang berjenis kelamin
Laki-laki dan perempuan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
kesepian yang diadaptasi dari skala UCLA Russell (1996) dan skala komitmen
perkawinan yang di buat sendiri berdasarkan Adam dan Jones (1997). Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17.0
untuk menguji apakah terdapat hubungan negatif antara kesepian dengan komitmen
perkawinan pada pasangan TKI yang ditinggalkan. Korelasi product moment dari
Pearson menunjukan r = − 0,365 dengan p = 0,021 (p < 0,05) yang artinya ada
hubungan negatif yang signifikan antara kesepian dengan komitmen perkawinan pada
pasangan TKI yang ditinggalkan, sehingga hipotesis diterima.
Kata kunci : kesepian, komitmen perkawinan
Collections
- Psychology [2177]