Pra Rancangan Pabrik Pertenunan Kain Lurik dari Benang Katun Menggunakan ATBM dengan Skala Industri Kecil Menengah Kapasitas 52.000m/Tahun
Abstract
Kain tenun lurik merupakan salah satu jenis kain tenun yang masih banyak
diminati oleh masyarakat sebagai pemenuh kebutuhan sandang. Pendirian pabrik
pertenunan kain lurik merupakan peluang potensial untuk memenuhi permintaan
masyarakat akan kain lurik.
Prarancangan pabrik kain lurik ini merupakan skala industry kecil dengan bahan
baku berupa benang katun yang di tenun dengan ATBM dan siap dipasarkan.
Rangkaian proses yang dilakukan adalah proses persiapan, pertenunan, dan
pengemasan. Untuk mencapai kapasitas 52.000 m/tahun, dibutuhkan bahan baku benang
serat kapas 3.414,46 ball/tahun.
Praperancangan pabrik ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp.
2.591.271.370,17 dan modal kerja/tahun sebesar Rp. 1.297.061.370,17. Harga jual
lurik/meter Rp. 34.663,60 dengan keuntungan 10% dan keuntungan bersih/tahun sebesar
Rp. 366.006.249,32
Pabrik mencapai Break Event Point (BEP) pada 56,43 % dan Shut Down Point
(SDP) pada 26,14%. Modal kembali pada 7,08 tahun. Berdasarkan nilai BEP dan SDP
tersebut, maka perusahaan tenun lurik ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1174]