| dc.description.abstract | Rumusan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru agama dalam menumbuhkan minat baca Al-Qur’an di TPA SD Dayuharjo Ngaglik Sleman. Di dalam rumusan ini guru sebagai motivator, dinamisator, inovator untuk memberikan pelatihan baca tulis Al-Qur’an. Untuk memberikan motivasi dan dorongan serta rangsangan untuk belajar secara kontinyu. Guru harus mampu membangkitkan serta menggerakkan minat siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an. Dalam masalah ini penggunaan metode penelitian sangat penting dalam mencapai tujuan kebenaran, juga masalah teknik dan data yang digunakan untuk memperoleh data yang tepat dan akurat.
Penelitian ini menggunakan sumber data dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan demikian ada dua sumber data yang dapat dijadikan landasan penelitian, sekunder dan primer. Sumber data primer berupa wawancara atau di sebut interview adalah suatu proses tanya jawab lisan, yang mana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik yang satu dapat dilihat, muka yang lain mendengarkan sendiri suaranya. Data sekunder berupa observasi yang menunjang data primer ini bertujuan untuk mengadakan pengamatan dengan sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki, agar dapat meningkatkan pemahaman dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang berkaitan dengan peran guru dalam menumbuhkan minat baca Al-qur’an siswa usia 6-8 tahun di TPA SD Dayuharjo Ngaglik Sleman.
Hasil penelitian bahwa peranan guru dalam menumbuhkan minat baca Al-qur’an dengan cara memberikan motivasi dan apresiasi supaya siswa tetap memiliki stabilisasi belajar, guru juga dapat melakukan pendekatan psikologis terhadap setiap siswa sehingga guru dapat mengetahui cara yang tepat metode yang diterapkan dalam menumbuhkan minat baca setiap siswa. Maka dengan ini setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda, adanya kerja sama yang konstruktif antara guru dan wali siswa dalam mengarahkan anaknya, merupakan suatu cara untuk memberikan semangat kepada setiap anak. | en_US |
