Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. H. Hujair AH Sanaky, MSI
dc.contributor.authorYenny Merinatul Hasanah
dc.date.accessioned2021-09-06T06:51:14Z
dc.date.available2021-09-06T06:51:14Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32213
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan guru Pendidikan Agama islam untuk menyampaikan materi pelajaran agama Islam khususnya materi wudlu dan shalat terhadap anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita di SLB Negeri 1 Bantul, serta untuk mengetahui hasil pelajaran agama islam materi wudlu dan shalat. Subjek utama dalam penelitian ini adalah guru agama Islam yang berjumlah 3 orang guu Agama dan subjek pendukungnya adalah peserta didik tingkat SMPLB kelas 7 dan 8 tunanetra 1 peserta didik, tunarungu 15 peserta didik dan tunagrahita 13 peserta didik, jumlah keseluruhan subjek penelitian adalah 32 informan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, melalui penelitian lapangan, dimana penulis meneliti secara langsung di tempat penelitian. tekhnik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi participant dan in-depth interview. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan tekhnik analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) metode mengajar PAI yang diberikan di SLB Negeri 1 Bantu Yogyakarta sama dengan metode mengajar yang diberikan pada sekolah-sekolah anak normal, walaupun metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode demostrasi yang sudah biasa digunakan guru pendidikan agama Islam dalam sehari-harinya sudah diterapkan dengan maksimal namun tetap mendapatkan kendala diantaranya karena faktor keadaan peserta didik, latar belakang peserta didik dari segi agama keluarga, sehingga mempengaruhi hasil pembelajaran. metode khusus penyampaian pelajaran agama Islam untuk tunanetra dan tunagrahita belum ditemukan sedangkan tunarungu menggunakan metode khusus metode isyarat dan metode oral. (2) hasil dari metode pengajaran pendidikan agama Islam yang diperoleh peserta didik masih dalam kategori kurang maksimal dikarenakan keadaan peserta didik dan variasi yang digunakan guru adalah metode bermain dan bernyanyi. Keyword: Metode Pengajaran Wudlu dan Shalat pada Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMetode Pengajaran Wudlu dan Shalaten_US
dc.subjectAnak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita)en_US
dc.titleMetode Pengajaran Wudlu dan Shalat Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita) di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM06422010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record