HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN PEMBELIAN KOMPULSIF TERHADAP PRODUK FASHION PADA REMAJA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara konformitas dengan pembelian kompulsif terhadap produk fashion pada remaja. Hipotesis atau dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada keterkaitan antara konformitas dengan pembelian kompulsif, semakin tinggi perilaku konformitas semakin tinggi pembelian kompulsif. Subjek dalam penelitian ini adalah para remaja khususnya para mahasiswa dengan rentang usia 18 tahun sampai dengan 24 tahun yang berdomisili di Yogyakarta. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson, untuk menguji hubungan antara konformitas dengan pembelian kompulsif. Hasil analisis diketahui bahwa besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel adalah rxy = 0.285 dan nilai P = 0.003 (p < 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara nyata, perilaku konformitas memiliki efek bagi meningkatnya perilaku pembelian kompulsif. Dengan demikian semakin tinggi perilaku konformitas maka semakin tinggi perilaku pembelian kompulsif, demikian juga sebaliknya, semakin rendah perilaku konformitas maka semakin rendah perilaku pembelian kompulsif. Kata kunci: konformitas, pembelian kompulsif